Archive for November, 2009

IDR 20.000 to Vietnam

i got it, on 22 agust 2010 after phuket i ll go to vietnam, my goal is mui ne sand dune,and skip halong bay

MALELA:The Hidden Angel

Malela adalah nama air tejun atau curug biasa nya orang sunda menyebut nya terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.Perjalanan dapat di tempuh selama kurang lebih 10 jam dari jakarta (berehnti-berhenti) atau 7 jam kalau langsung tanpa istirahat dan lenyeh-lenyeh.Kondisi jalan menuju desa cicadas sangat rusak parah,mobil yang kami kendarai pun sesekali berbenturan dengan batu dan slip di karenakan kondisi yang becek habis di landa hujan.Jarak 5 KM pun bisa jadi satu jam,kira-kira bisa di bayangkan gimana jalan nya.

Sesampainya di desa Cicadas mobil kita titipkan ke kantor Lurah dan di lanjutkan dengan Ojek motocross di karenakan kondisi jalan yang tidak mungkin di lalui oleh mobil.Jalan yang naik turun berbatu dann becek terasa sangat mudah di lalui oleh tukang ojek kami .Perjalanan dengan motocross ini bisa di bilang menu pembuka dari perjalanan 2 hari 2 malam kami di Malela.Tidak sampai satu jam kita sudah sampai di jalur terakhir yang bisa di lalui kendaraan. Selanjutnya kita harus jalan kaki treking untuk sampai ke curug nya,dari jalur ini pun kita sudah bisa melihat curug nya.First impression saya yang pasti terkagum-kagum melihat nya dengan aliran air yang deras dan ukuran yang sangat besar,bisa di bilang versi kecil nya Niagara Fall.

medan treking yang kita lalui tidak semudah yang saya bayangkan atau saya lihat.beberapa kali terpeleset padahal belem seberapa jalan nya. 30 menit kemudian kita sampai di tempat perisitirahatan atau bale-bale petani yang ada di tengah-tengah sawah. berhubung kita bawa kompor dan camping gear jadi kita sempatkan buat kopi di sana sebelum jalan lebih jauh lagi.Dari tempat ini Curug nya sudah terlihat sangat jelas,namun sekali lagi pandangan bisa menipu jarak.

Perjalanan kami lanjutkan karena mengingat waktu yang makin siang.Kali ini kita harus menuruni sawah dan dengan jalur treking yang lebih kecil,lebih terjal,lebih licin di karenakan hujan,dan sebelah kiri kita jurang yang sudah menganga menanti mangsa nya.Jalur yang kita lalui kali ini benar-benar berat kalau menurut saya yang baru bebrapa kali treking,bahkan salah satu dari kami nyaris masuk jurang karena terpeleset.Sangat di sarankan memakai sepatu yang khusus untuk medan seperti ini.Waktu tempuh nya hampir 2 jam dari titik terakhir istirahat,tanpa berhenti sama sekali karena tidak ada tempat untuk kita duduk atau istirahat sejenak.

Air terjun yang kita nanti-nantikan akhir nya ada di depan mata setelah perjalanan yang cukup jauh dan mempertaruhkan nyawa untuk melihat nya,memang benar-benar indah dan massive air terjun ini.Tidak cukup dengan kata-kata menggambarkan keagungan NYA.Berhubung kita trip Camping semi photography jadi kami bermalam di kawasan curug nya.Hanya ada satu tempat untuk mendirikan tenda di sini dan benar-benar di depan curug itu sendiri,bisa di bayangkan kita bangun pagi ketika buka tenda langsung di sambut pemandangan Malela.

sekian sharing saya mengenai Malela ,Kecantikan air terjun yang tersembunyi

tips bagi yang berminat ke Malela:

  • Niat dan keberanian
  • Sepatu treking sangat di sarankan dan vital sekali
  • bekal makan dan minum yang memadai
  • jas hujan
  • bakar sampah pelastik sebelum pulang,untuk menjaga keasrian nya

SHWADIKAAA KHAPUNKAP

pasti udah pada tahu dah,arti nya, YES IT’S TRUE, i got ticket already,THX air asia for the ticket.And arie purwandari who help me purchased it,and hope it will be memorible trip with arie,ardin,and nana.

THE WAIT IS OVER

i am thinking about english for this trip,so just wait and see guys for my next trip

“MALELA THE HIDDEN WATERFALL”

I’ll be in malela on this friday 13th nov 2009,just wait!!

BERCENGKRAMA DENGAN TKI HKG

Basa baku mode ON

saat mendengar kata-kata TKI,pasti yang di pikiran anda langsung terlintas penyiksaan,tidak dapat gaji dll.Seperti nya itu semua tidak berlaku di Hong Kong.Kenapa begitu?

Part 1 – MTR Jordan to Casewaybay

Saat itu hari libur di Hong Kong dan harus bangun pagi-pagi karena sudah janjian dengan mas iman dan kang Jaka di Timesquare.Menggunakan MTR (baca:kereta bawah tanah) ke casewaybay merupakan cara yang paling mudah,di banding harus menggunakan ferry menuju central dan di sambung Bus.

Saat itu pagi-pagi st Jordan sudah rami dengan penumpang,walaupun hari itu hari libur nasional.Tidak sampai satu menit menunggu Kereta nya sudah datang.Semua penumpang berhamburan,ada yang keluar tentu saja banyak yang masuk.Berhubung sangat berdesak-desakan jadi kita sampai bisa mendengar apa yang sedang di bicaraka oleh penumpang lain nya.Dari banyak bahasa cantonese ada sedikit bahasa Jawa yang saya dengar.Ternyata di belakang saya ada sekumpulan wanita berbahsa jawa.Langsung reflek saya menegur mereka,

“orang jawa ya mbak?”

“iya”(dengan muka cemberut)

seperti nya ini mbak ketakutan lihat orang india bisa bahasa Indonesia.Trus saya nanya lagi ke mbak2 yang lebih tua,Bagaimana cara nya ke caseway bay dari jorda,tanpa di sangka jurusan kami ternyata sama,dan dia  sedang berlibur di tanggal merah,karena semua TKI di hongkong dapat jatah libur di tanggal merah and weekend.Dari situ percakapan kami mulai.Ternyata benar teman nya itu shock kejang-kejang saat di tanya pakai bahasa indonesia oleh orang dengan muka india,mereka pikir saya orang Nepal or india yang citra nya kurang baik kalau di Nathan Road,whahah.

Mereke cerita pengalaman-pengalaman selama jadi TKW di Hong Kong.Kebetulan saya bercakap-cakap dengan Ibu yang lebih tua,orang nya sangat ramah dan berkaca kaca  mata nya saat menceritakan pengalaman nya,saya rasa beliau sangat excited bercerita dengan orang setanah air yang ada di negeri orang.Beliau sudah 20 tahun kerja sebagai pembantu rumah tangga,semua anak-anak nya sudah pindah ke hong kong dan dapat pekerjaan nya masing-masing.Sampai saat ini status kewarganegaraan nya pun masih Indonesia walaupun sudah beberapa kali di tawarkan oleh majikan nya menjadi WN hong kong.Cukup sekian cerita tentang beliau,sekarang kita sudah sampai di stasiun Caseway bay.Beliau sangat baik hati menawarkan untuk berlibur bersama ke pantai di pinggir HKNG bersama teman-teman nya,tapi berhubung saya ada photo shoot,jadi dengan baik saya tolak.Saat di pintu keluar beliau dan yang lain nya meminta no HP hkg saya dan memberikan nomer mereka,kata nya kalau ada apa-apa silahkan tanya ke mereka,dan lebih dari 20 Pekerja yang akan berlibur foto bersama musthofa walker di Stasiun MRT,sampai semua mata tertuju pada saya,mungkin di kira artis bollywood,hahah

Part 2

Caseway bay – times squere

Saat menginjakan kaki di times squere …. (to be continue)