Archive for June, 2011

Q & A

where have you backpacked?

so far only east part of Asia and India. i always dream of Africa and middle east

what short of backpacker are you?

in the middle between hardcore and casual.

What is the most important to you when backpacking?comfort,experience,or cost?

the experience definitely. Being by yourself, you find strengths and limits that you were unaware of and it help you grow as a person. but also i save on accommodation but would splurge by trying bungee jumping, i always remember! money can’t buy experience.

Best backpacking experience?

too many – every backpacking trip introduces me to a new place, a new adventure and a new map to find my way around. if i have to choose just one, i think India trip would be winner , i spent 15 days around India by myself. when you have the absolute freedom to go anywhere and do anything you want at anytime , unforeseen opportunities present themselves , being invited into someone wedding  and met some locals that help to show me around the city, they show me how they love their country and told me about their culture. it would’ve been expensive if i hired a guide to know about it.

Least favourite backpacking experience?

i don’t like to amidst big tourist crowds but when you backpack for long period of time, you have to expect to have bad days. If you keep an open mind and make the best of situation, they can become some of your favourite memories . Lesson learned!

Any place you haven’t been to than you would like to backpack in?

Top of my list right now is China and Middle east. It draws me to the excitement of the unknown to be discovered and enjoyed. *sigh

Tips for first time backpackers?

MAKE IT HAPPEN. The rest that you need to know, you’ll pick up along the way and be flexible. If it doesn’t go your way, stay positive and enjoy the journey. Meeting fellow travellers and strangers is an essential part of the backpacking experience, one that you’ll miss if you keep to yourself.

what does backpacking offer that no other type of vacation can ?

once again “Money can’t buy experience!”

that’s it , let me know what you think by email me yours Q&A!

Kawah Ijen : World Largest Acid Lake

Gunung Kawah Ijen atau biasa di singkat Kawah Ijen merupakan salah satu gunung yang masih aktif di Jawa Timur.Gunung ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo,yaitu taman nasional yang berada di kabupaten Banyuwangi,Jawa Timur.Namun secara administratif  Gunung Kawah Ijen di bagi menjadi 2,yakni kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, karena itu Kawah Ijen dapat di akses melalui 2 kabupaten.

Gunung yang memiliki ketinggian 2443 DPL ini pernah meletus beberapa kali, akibat dari letusan-letusan itu sebuah kawah lebar kini menganga dengan kandungan sulfur di dalam nya. Tidak tanggung-tanggung kawah ini menjadi the largest acid lake on earth. Seperti nya sebutan itu lah yang menarik banyak pelancong mancanegara untuk melihat ke agungan sang Kawah.

Kawah Ijen dapat di akses melalui Banyuwangi maupunBondowoso, konon jalan menuju Ijen dari Banyuwangi kondisi nya

lebih parah rusak nya daripada melalui Bondowoso. Alasan ini lah yang membuat kami memutuskan untuk melewati Bondowoso dari Surabaya. Perjalanan dari Bondowoso ke Desa Sempol masih terbilang mulus, namun setelah memasuki perkebunan kopi jalan yang mulus berubah menjadi berutal. Ada baik nya anda menggunakan kendaraan yang sedikit

besar , sangat tidak di saran kan menggunakan sedan. Titik terakhir kendaraan yang merupakan titik awal pendakian adalah pos perhutani Paltuding. Disini terdapat fasilitas MCK dan beberapa warung makan yang setia melayanin para pendaki.

Untuk menikmati sunrise yang muncul di puncak Ijen ada baik nya pendakian di mulai pada pukul 3 dini hari. Selain bisa melihat sunrise , mendaki di keadaan gelap sangat membantu mental kita dalam menghadapi medan pendakian yang menanjak, bisa di bayangkan kalau anda melihat tanjakan yang sangat terjal yang harus anda lalui? selain itu kepulan asap nya pun masih terbilang manusiawi.

Jalan tanah menanjak dengan ketinggian dua ribu empat ratus meter di atas permukaan laut akan kita lalui dengan berjalan kaki. Kendaraan bermotor hanya dikhususkan bagi petugas vulkanologi . Di sepanjang perjalanan, akan terlihat para pengangkut belerang yang memulai aktivitas nya sejak dini hari. Tidak jarang para pekerja pun menyarankan kami untuk selalu berhati hati dalam perjalanan. Kebanyakan para pekerja ini berasal dari banyuwangi dan bondowoso. Pemandangan pekerja dalam menuju ke kawah ijen akan mebuat kita lebih menghargai hidup dan kenikmatan yang kita dapat. Para perkerja dengan tekun mengangkut belerang dengan beban mencapai berat delapan puluh lima kilogram per sekali angkut. Beban ini luar biasa berat apalagi kalau harus diangkut melalui dinding kaldera yang begitu curam menuruni gunung sejauh tiga kilometer. Penghasilan yang diterima seorang penambang belerang dalam sekali angkut rata-rata lima puluh ribu rupiah karena upah angkut per kilogramnya dihargai enam ratus rupiah. Satu orang penambang biasanya hanya mampu membawa satu kali angkut atau dua kali setiap harinya  mengingat beratnya pekerjaan dan jalan yang dilalui. Sangat di sarankan bagi pengunjung untuk membawa kan sekedar makanan ringan untuk para pekerja.

Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang indah dapat Anda nikmati rasakan sinar yang muncul dari balik pepohonan dan bersembunyi ketika sunrise. Kawah Ijen yang berwarna hijau kebiruan akan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di kawah tersebut. Pemandangan menakjubkan juga dapat Anda peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen.

Untuk menuju Kawah Ijen, Anda harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Jangan lupa membawa penutup hidup karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Anda juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam berjalan kaki.Keistimewaan lain dapat anda nikmati di bulan agustus-september , karena di bulan ini kawah Ijen akan  lebih semarak dengan di hiasi oleh bunga-bunga abadi edelweis yang bermekaran di sepanjang jalur pendakian.

Pendakian ke kawah ijen umumnya disarankan dimulai pada pagi hari. Demi alasan keamanan pendakian dari Paltuding ditutup selepas pukul empat belas waktu indonesia bagan barat karena pekatnya asap dan kemungkinan arah angin yang mengarah ke jalur pendakian.semoga perjalanan ini dapat menjadi referensi perjalanan anda dan kunjungi terus blog ini untuk mendapatkan berbagai informasi keunikan, budaya  dan pesona alam di dunia ini.